Thank You..

Welcome!!
Thanks for visit my blog, subscribe me on facebook..
Sama-sama belajar nulis yuk, dan jangan lupa komentarnya yah bagi yang udah mampir.. (^.^)

Senin, 28 Mei 2012

Contoh Soal Sistem Informasi Asuransi dan Keuangan


1.      Yang bukan manfaat dari proses identifikasi resiko adalah :
  1. Mengingatkan perusahaan tentang kerugian kerugian yang dapat menimpa bisnisnya
  2. Sebagai bahan pembanding dalam menelaah dan mengevaluasi program penanggulangan resiko yang telah dibuat
  3. Dapat mengetahui cara cara atau metode yang tepat untuk menghindari atau mengurangi besarnya kerugian yang diderita perusahaan
  4. Sebagai tempat mengumpulkan informasi yang akan menggambarkan bisnis bisnis khusus apa yang dapat dimanfaatkan untuk menanggulangi resiko potensial yang dihadapi bisnisnya.

2.      Ketidak pastian (uncertainty) yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss) disebut sebagai :
  1. Resiko
  2. Peril
  3. Hazard
  4. Asuransi

3.      Kerugian tidak langsung atas harta adalah :
  1. Kerugian yang disebabkan oleh berkurangnya nilai, kerusakan atau tidak berfungsinya barang lain selain yang terkena peril
  2. Kerugian yang langsung dapat dikaitkan dengan peril yang menimpa harta tersebut
  3. Kerugian yang disebabkan oleh penurunan pendapatan bersih, karena hilangnya/berkurangnya manfaat suatu harta, baik sebagian maupun seluruhnya yang disebabkan oleh peril
  4. Kerugian yang disebabkan oleh perbuatan karyawan sendiri

4.      Definisi dari Prinsip Not Exessive adalah :
  1. Premi bisa disesuaikan dengan keadaan
  2. Premi yang dibebankan tidak berlebihan
  3. Premi yang diberikan tidak membedakan diantara resiko yang sama
  4. Premi tidak berubah ubah

5.      Resiko Fundamental adalah jenis resiko menurut :
  1. Sifatnya
  2. Bentuknya
  3. Pengalihannya
  4. Sumbernya

6.      Bahaya Sosial adalah :
  1. Bahaya yang timbul karena adanya penyimpangan tingkah laku manusia dan norma norma kehidupan yang wajar
  2. Bahaya yang disebabkan oleh kekuatan eksternal maupun internal perusahaan
  3. Bahaya yang timbul bukan dari ulah manusia tapi berasal dari alam
  4. Bahaya yang disebabkan karena adanya kesalahan teknis manusia

7.      Tertanggung tidak dapat menerima ganti rugi dari penanggung bila ia telah menerima ganti rugi dari pihak ketiga yang menimbulkan kerugian, merupakan definisi dari :
  1. Subrogasi
  2. Aktuaria
  3. Indemnity
  4. Utmost Good Faith

8.      Premi yang dibayarkan harus menghasilkan cukup uang untuk membayar kerugian kerugian yang mungkin di derita merupakan prinsip :
  1. Flexible
  2. Adequate
  3. Indemnity
  4. Equity

9.      Ganti rugi yang harus diberikan oleh perusahaan angkutan umum kepada penumpang yang cedera akibat kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan pengemudinya merupakan contoh dari :
  1. Human Losses
  2. Property Losses
  3. Personal Losses
  4. Liability Losses

10.  Yang tidak termasuk dalam jenis jenis ketidak pastian :
  1. Economic Uncertaity
  2. Human Uncertainty
  3. People Uncertainty
  4. Uncertainty of Nature

11.  Dibawah ini yg merupakan salah satu jenis resiko menurut pengalihannya adalah :
  1. Resiko Intern
  2. Resiko Ekstern
  3. Resiko yang dapat dialihkan
  4. Resiko Fundamental

12.  Resiko yang penyebabnya tidak dapat dilimpahkan kepada seseorang dan yang menderita tidak hanya satu atau beberapa orang saja, tetapi banyak orang adalah :
  1. ResikoDinamis
  2. Resiko Spekulatif
  3. Resiko Khusus
  4. Resiko Murni

13.  Resiko intern adalah jenis resiko menurut :
  1. Sifatnya
  2. Bentuknya
  3. Pengalihannya
  4. Sumbernya

14.  Apa yang dimaksud dengan Hazard :
  1. Segala sesuatu yang bisa menimbulkan kerugian
  2. Suatu keadaan yang menambah kemungkinan terjadinya kerugian
  3. Pembayaran yang diterima penanggung
  4. Pembayaran yang diterima tertanggung

15.  Resiko yang timbul karena perkembangan dan kemajuan masyarakat dibidang teknologi dan ekonomi disebut resiko :
  1. Resiko Khusus
  2. Resiko Dinamis
  3. Human Uncertainty
  4. People Uncertainty

16.  Tindakan atau sikap mentolerir dan membiarkan terjadinya kerugian dan untuk mencegah terjadinya kerugian tersebut disediakan sejumlah dana untuk menanggulanginya adalah upaya penangganggulangan resiko dengan cara :
  1. Retensi (menahan)
  2. Avoid (menghindari)
  3. Control (mengendalikan)
  4. Asuransi (mengalihkan)

17.  Keadaan dan kondisi seseorang yang memperbesar kemungkinan terjadinya peril, yang bersumber pada perasaan hati orang yang bersangkutan, yang umumnya karena pengaruh dari suatu keadaan tertentu disebut :
  1. Moral Hazard
  2. Morale Hazard
  3. Physical Hazard
  4. Legal Hazard

18.  Premi bisa disesuaikan denga keadaan, merupakan prinsip :
  1. Flexible
  2. Adequate
  3. Indemnity
  4. Not Exessive

19.  Yang tidak termasuk jenis Hazard
  1. Moral Hazard
  2. Morale Hazard
  3. Moril Hazard
  4. Legal Hazard

20.  Proses dimana suatu perusahaan secara sistematis dan terus menerus mengidentifikasi property, liability dan personel exposure sebelum terjadinya peril disebut :
  1. Manajemen Resiko
  2. Daftar kerugian potensial
  3. Pengelolaan resiko
  4. Identifikasi resiko

21.  Yang bukan merupakan metode identifikasi resiko :
  1. Kuesioner
  2. Pemeriksaan Langsung
  3. Laporan keuangan
  4. Formal test

22.  Pengukuran Resiko yang didasarkan pada tingkat kegawatan atau keparahan dari kerugian tersebut merupakan pengukuran :
  1. Frequensi
  2. Severity
  3. Variasi
  4. Property

23.  Hal hal yang mendorong digunakannya ‘retensi’ adalah kecuali :
  1. Biayanya lebih rendah dibandingkan dengan yang dibebankan oleh perusahaan asuransi
  2. Jika expected loss-nya lebih rendah daripada yang diperkirakan perusahaan asuransi
  3. Jika pembiayaan untuk memindahkan kerugian membengkak selama jangka waktu yang cukup panjang, sehingga menghasilkan opportunity cost yang lebih besar
  4. Sering biaya yang dikeluarkan dengan meretensi lebih besar daripada biaya yang dibebankan oleh pihak asuransi

24.  Mana yang tidak termasuk dalam kelompok daftar kerugian potensial :
  1. Human Losses
  2. Property Lossses
  3. Personal Losses
  4. Liability Losses

25.  Resiko yang tidak dapat dialihkan kepada pihak lain umumnya meliputi jenis resiko :
  1. Resiko Dinamis
  2. Resiko Spekulatif
  3. Resiko Khusus
  4. Resiko Murni

26.  Keadaan dan kondisi seseorang yang memperbesar kemungkinan terjadinya peril, yang bersumber pada sikap mental, pandangan hidup, kebiasaan dari orang yang bersangkutan disebut :
  1. Moral Hazard
  2. Morale Hazard
  3. Physical Hazard
  4. Legal Hazard

27.  Apa yang dimaksud dengan Peril :
  1. Segala sesuatu yang bisa menimbulkan kerugian
  2. Suatu keadaan yang menambah kemungkinan terjadinya kerugian
  3. Pembayaran yang diterima penanggung
  4. Pembayaran yang diterima tertanggung

28.  Kerugian yang menimpa keluarga karyawan akibat kematian, ketidakmampuan dan pengangguran merupakan contoh dari :
  1. Human Losses
  2. Property Losses
  3. Personal Losses
  4. Liability Losses

29.  Penyebab kerugian terhadap harta dibedakan kedalam jenis berikut ini, kecuali :
  1. Bahaya Fisik
  2. Bahaya Alam
  3. Bahaya Sosial
  4. Bahaya Ekonomi

30.  Kerugian langsung atas harta adalah :
  1. Kerugian yang disebabkan oleh berkurangnya nilai, kerusakan atau tidak berfungsinya barang lain selain yang terkena peril
  2. Kerugian yang langsung dapat dikaitkan dengan peril yang menimpa harta tersebut
  3. Kerugian yang disebabkan oleh penurunan pendapatan bersih, karena hilangnya/berkurangnya manfaat suatu harta, baik sebagian maupun seluruhnya yang disebabkan oleh peril
  4. Kerugian yang disebabkan oleh perbuatan karyawan sendiri

31.  Kerugian Net Income atas harta adalah :
  1. Kerugian yang disebabkan oleh berkurangnya nilai, kerusakan atau tidak berfungsinya barang lain selain yang terkena peril
  2. Kerugian yang langsung dapat dikaitkan dengan peril yang menimpa harta tersebut
  3. Kerugian yang disebabkan oleh penurunan pendapatan bersih, karena hilangnya/berkurangnya manfaat suatu harta, baik sebagian maupun seluruhnya yang disebabkan oleh peril
  4. Kerugian yang disebabkan oleh perbuatan karyawan sendiri

32.  Resiko Dinamis adalah jenis resiko menurut :
  1. Sifatnya
  2. Bentuknya
  3. Pengalihannya
  4. Sumbernya

33.  Bahaya yang timbul bukan karena ulah manusia tapi karena disebabkan oleh alam, termasuk dalam :
  1. Bahaya Alam
  2. Bahaya Fisik
  3. Bahaya Natural
  4. Bahaya Psikis

34.  Pengukuran resiko yang didasarkan pada berapa kali terjadinya suatu kerugian selama suatu periode tertentu merupakan pengukuran :
  1. Frequensi
  2. Severity
  3. Variasi
  4. Property

35.  Keadaan dan kondisi yang memperbesar kemungkinan terjadinya peril, yang bersumber dari karakteristik secara fisik dari objek, baik yang bisa diawasi maupun yang tidak disebut :
  1. Moral Hazard
  2. Morale Hazard
  3. Physical Hazard
  4. Legal Hazard

36.  Yang tidak termasuk dalam metode penanggulangan resiko :
  1. Avoid
  2. Transfer
  3. Clearing
  4. Prevention

37.  Mengunci motor dengan kunci pengaman tambahan merupakan contoh dari penanggulan resiko dengan metode :
  1. Avoid
  2. Transfer
  3. Clearing
  4. Prevention

38.  Mengasuransikan motor yang baru saja di beli, merupakan tindakan penanggulangan resiko dengan metode :
  1. Avoid
  2. Transfer
  3. Retention
  4. Prevention

39.  Kerugian yang mungkin timbul akibat adanya kemungkinan bahwa aktifitas seseorang/perusahaan menimbulkan kerugian harta atau personal bagi pihak lain baik disengaja maupun tidak adalah :
  1. Liability Losses
  2. Personel Losses
  3. Property Losses
  4. Human Losses

40.  Yang bukan merupakan prinsip dasar Asuransi
  1. Aktuaria
  2. Insurable Interest
  3. Indemnity
  4. Subrogasi

41.  Yang dimaksud dengan Prinsip Indemnity adalah :
  1. Adanya itikad baik antara masing masing pihak (kejujuran keduabelah pihak)
  2. Tertanggung tidak dapan menerima ganti rugi dari penanggung bila ia telah menerima ganti rugi dari pihak ketiga yang menimbulkan kerugian
  3. Asuransi mengikuti orangnya, bukan objek yang diasuransikan
  4. Ganti rugi yang diberikan tidak boleh melebihi kerugian yang terjadi

42.  Yang tidak termasuk dalam prinsip pemberian Premi :
  1. Adequate
  2. Indemnity
  3. Equity
  4. Flexible

43.  Kerugian yang menimpa harta karena terjadinya peril dapat dibedakan dalam 3 jenis, kecuali :
  1. Kerugian Langsung
  2. Kerugian Tidak Langsung
  3. Kerugian Net Profit
  4. Kerugian Net Income

44.  Yang termasuk dalam komponen perhitungan premi :
  1. Reduksi Prima
  2. Premi Tambahan
  3. Premi Pengganti
  4. Premi Dasar

45.  Dibawah ini yang tidak termasuk dalam manfaat asuransi
  1. Membuat masyarakat dan perusahaan dalam keadaan aman
  2. Mempertahankan efisiensi perusahaan
  3. Merupakan alat penabung
  4. Menghilangkan resiko

46.  Yang tidak termasuk dalam unsur unsur asuransi adalah :
  1. Tertanggung
  2. Premi
  3. Aktuaria
  4. Hazard

47.  Yang dimaksud Exposure adalah :
  1. Segala sesuatu yang bisa menimbulkan kerugian
  2. Kerugian yang dihadapi
  3. Pembayaran yang diterima penanggung
  4. Pembayaran yang diterima tertanggung

48.  Yang tidak termasuk dalam Prinsip Utmost Good Faith adalah :
  1. Representasi
  2. Concealment
  3. Warranty
  4. Equity

49.  Definisi dari resiko murni adalah :
  1. Resiko yang penyebabnya tidak dapat dilimpahkan kepada seseorang dan yang menderita tidak hanya satu atau beberapa orang, tetapi banyak orang
  2. Resiko yang bersumber pada peristiwa yang mandiri dan umumnya mudah diketahui penyebabnya
  3. Resiko yang sengaja ditimbulkan oleh yang  bersangkutan.
  4. Resiko yang apabila terjadi tentu menimbulkan kerugian dan terjadinya tanpa disengaja.

50.  Bahaya Ekonomi adalah :
  1. Bahaya yang timbul karena adanya penyimpangan tingkah laku manusia dan norma norma kehidupan yang wajar
  2. Bahaya yang disebabkan oleh kekuatan eksternal maupun internal perusahaan
  3. Bahaya yang timbul bukan dari ulah manusia tapi berasal dari alam
  4. Bahaya yang disebabkan karena adanya kesalahan teknis manusia

51.  Yang menjadi tujuan dasar dari life  insurance adalah :
  1. Protections Needs
  2. Health Needs
  3. Life Needs
  4. Live Needs

52.  Yang tidak termasuk dalam jenis asuransi jiwa :
  1. Asuransi Jiwa Bersama
  2. Asuransi Jiwa Berjangka
  3. Asuransi Jiwa Seumur Hidup
  4. Asuransi Jiwa Dwiguna

1.      Jelaskan definisi dari Reasuransi
Mempertanggungkan kembali sejumlah resiko oleh suatu perusahaan asuransi kepada perusahaan asuransi lainnya

2.      Sebutkan fungsi pokok dari manajemen resiko
    1. menemukan kerugian potensial
    2. mengevaluasi kerugian potensial
    3. memilih teknik/cara yang tepat untuk menanggulangi kerugian

3.      Jelaskan definisi asuransi menurut aspek finansial dan aspek legal
Aspek finansial : Asuransi adalah pengaturan finansial yang meredistribusikan biaya dari kerugian yang tidak diharapkan.
Aspek legal : Asuransi adalah pengaturan kontraktual dimana satu pihak bersedia untuk mengganti kerugian pihak lainnya.

4.      Sebutkan perbedaan bahaya dan ancaman
Bahaya adalah sebab dari kerugian, sedangkan ancaman adalah keadaan yang dapat menciptakan atau menambah kemungkinan kerugian

5.      Sebutkan pengaruh asuransi terhadap kehidupan social ekonomi :
Rasa aman
Melindungi keluarga
Menghilangkan ketergantungan
Menjamin kehidupan wanita karir
Kontribusi terhadap pendidikan
Manfaat penumpukan kekayaan
Stimulasi penabung
Menyediakan dana investasi
Kelengkapan syarat kredit
Mempercepat laju pertumbuhan ekonomi

6.      Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis Hazard
Phisical Hazar : Hazard yang bersumber dari karakteristik fisik suatu benda
Moral Hazard : Hazard yang bersumber dari sikap mental, pandangan hidup seseorang
Morale Hazard : Hazard yang bersumber pada perasaan hati seseorang
Legal Hazard : Hazard yang bersumber pada perbuatan yang mengabaikan undang-undang

7.      Sebutkan syarat syarat resiko yang dapat di asuransikan
1.      Kerugian yang terjadi harus secara kebetulan
2.      Kerugian harus dapat diukur
3.      Kerugian tidak mencakup hal yang membahayakan

8.      Sebutkan perbedaan Peril dengan Hazard
Peril : Suatu peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian ataupun kerusakan
Hazard : Suatu keadaan dan kondisi yang memperbesar kemungkinan terjadinya peril

9.      Sebutkan dan jelaskan penyebab Property Losses
1.      Bahaya Fisik : bahaya yang timbul dari alam
2.      Bahaya Sosial : bahaya yang timbul akibat ulah manusia baik perorangan maupun kelompok
3.      Bahaya Ekonomi : bahaya yang timbul akibat faktor eksternal dan internal dari suatu perusahaan

Download Lagu & Lirik Rumor - Butiran Debu


Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa untuk selamanya
Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa sepanjang usia

Hingga tiba saatnya aku pun melihat
Cintaku yang khianat, cintaku berkhianat

Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan luka dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu

Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa untuk selamanya
Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa sepanjang usia

Hingga tiba saatnya aku pun melihat
Cintaku yang khianat, cintaku berkhianat ooh
Menepi menepilah menjauh
Semua yang terjadi di antara kita ooh

Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan luka dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu

Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan) dalam luka dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu, aku tanpamu butiran debu
Aku tanpamu butiran debu, aku tanpamu butiran debu


Download lagunya disini gan:

Download Lagu & Lirik AOP-Bodohnya Diriku


Kau pernah melukai aku
Ku sadar itu
Kau pernah meninggalkan aku
Dan ku sadar semua itu

[*]
Tak pernah ku sangka dirimu
Tak bisa cintai ku
Jika ku tetap mengharap dirimu
Mungkin itu maumu

[**]
Bodohnya diriku selalu menunggumu
Yang tak pernah untuk bisa mencintai aku
Oh Tuhan tolonglah beri aku cara
Untuk dapat melupakan dia dan cintanya

Back to [*][**]

Download lagunya disini gan:

Lirik lagu ARMADA-Apa Kabar Sayang

Seharian aku tak tenang
Seperti orang kebingungan
Pikiranku tak karuan
Khawatirkan kamu di sana

Tak tahu apa gerangan
Mungkinkah di sana kau rasa bahagia
Atau malah sebaliknya

Telah lama kita tidak bertemu
Tak pernah ku dengar berita tentangmu
Apa kabar kamu sayang, apa kabar kamu sayang

Seharian aku tak tenang
Khawatirkan kamu di sana

Tak tahu apa gerangan
Mungkinkah di sana kau rasa bahagia
Atau malah sebaliknya

Telah lama kita tidak bertemu
Tak pernah ku dengar berita tentangmu
Apa kabar kamu sayang, apa kabar kamu sayang

Aku kan terus mendoakanmu
Walau tak ku dengar berita tentangmu
Apa kabar kamu sayang, apa kabar kamu sayang di sana

Mungkinkah di sana kau rasa bahagia
Atau malah sebaliknya

Telah lama kita tidak bertemu
Tak pernah ku dengar berita tentangmu
Apa kabar kamu sayang, apa kabar kamu sayang

Aku kan terus mendoakanmu
Walau tak ku dengar berita tentangmu
Apa kabar kamu sayang, apa kabar kamu sayang di sana

Apa kabar kamu sayang, apa kabar kamu sayang

Aku kan terus mendoakanmu
Walau tak ku dengar berita tentangmu
Apa kabar kamu sayang, apa kabar kamu sayang di sana
Apa kabar kamu sayang di sana


Download lagunya disini gan :
Apa Kabar Sayang

Selasa, 15 Mei 2012

Contoh soal Pemrograman Generasi ke 4

Ada sedikit contoh soal-soal pemrograman generasi  ke 4 nih, soal didapat dari quis, yang kemungkinan akan keluar di UTS, jadi anggap aja soal ini sebagai kisi-kisi UTS mata kuliah Pemrograman Generasi Ke 4 Univ Gunadarma.

Langsung aja nih screenshoot soalnya.
1. Soal PG 10 nomor:
Soal PG hal 1
Soal PG hal 2

Jawaban dari soal PG diatas adalah:
  1. A
  2. B
  3. A
  4. C
  5. D
  6. B
  7. D
  8. B
  9. A
  10. B

2. Soal Essay ada 3 type:
Type A:
Soal Essay Type A

Jawaban Type A :

1. SET SERVEROUTPUT ON
    DECLARE
    P NUMBER(2) := 5;
    L NUMBER(2) := 8;
    LUAS NUMBER(4);
    BEGIN
    LUAS := P*L;
    DBMS_OUTPUT.PUT_LINE('LUAS PERSEGI PANJANG = '||LUAS);
    END;

     2. SET SERVEROUTPUT ON
         DECLARE
         J INTEGER;
         BEGIN
         J := 0;
         LOOP
         J := J+1;
         DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(TO_CHAR (J));
         EXIT WHEN J = 5;
         END LOOP;
         END;

 3. create table anggota (Kd_anggota char(4) not null primary key, Nm_anggota varchar(15),Almt_anggota varchar(15), Tlp_anggota char(15));
        insert into anggota values ('A-01','Dini','bekasi','(021)1234567');


Type B :
Soal Essay Type B

Jawaban Type B :

1. Belum tau nih jawabannya :p

2. SET SERVEROUTPUT ON
    DECLARE
    J INTEGER;
    BEGIN
    J := 1;
    WHILE (J <= 5)
    LOOP
    DBMS_OUTPUT.PUT_LINE (TO_CHAR(J));
    J := J+1;
    END LOOP;
    END;

3. create table buku (Kd_buku char(4) not null primary key, Nm_buku varchar(15), pengarang varchar(15), judul varchar(15));
          insert into buku values ('B-01','PL/SQL','Budi Raharjo','PL/SQL Oracle');


Type C :
Soal Essay Type C

Jawaban Type C :
     1.   SET SERVEROUTPUT ON
DECLARE
                        P NUMBER(2) := 5;
                        L NUMBER(2) := 8;
                        LUAS NUMBER(4);
BEGIN
                        LUAS := P*L;
                        DBMS_OUTPUT.PUT_LINE('LUAS PERSEGI PANJANG = '||LUAS);
END;

2.    SET SERVEROUTPUT ON
DECLARE
                        J INTEGER;
BEGIN
                        FOR J IN 1..5 LOOP
                        DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(TO_CHAR(J));
                        END LOOP;
END;

3.    create table suplier (Kd_suplier char(4) not null primary key, Nm_suplier varchar(15), Almt_suplier varchar(15), Tlp_suplier char(15));
            insert into suplier values ('S-01',Grosirindo',Bandung','(021)4567891’);






untuk soal yang essay, coding program tersebut diketikkan pada PL/SQL.
nah itu aja dulu yang bisa saya share, kalau ada kesalahan pada jawaban harap maklum, karena kita sama-sama belajar.
semoga bermanfaat..