Antara cinta dan nafsu terdapat perbedaan yang sangat mendasar dimana cinta bersifat manusiawi, rokhaniah, dan perilaku yang memberi sedangkan nafsu lebih menunjukkan kebalikan dari sifat cinta diatas.
Menurut Erich Fromm (1983:24-27) menyatakan bahwa cinta itu terutama memberi bukan menerima. Memberi dalam hal yang bersifat manusiawi, bukan sebuah materi. Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu yaitu:
1. keterikatan
2. keintiman
3. kemesraan
Relasi seks yang abnormal dan perverse(buruk,jahat)adalah relasi seks yang tidak bertanggung jawab,dan kompulasi yang abnormal.hal demikian berentangan dengan norma sosial,agama,maupun hukum,abnormalitas dalam pemuasan seks menurut Dra kartini kartono dibagi dalam tiga golongan:
1. dorongan seksual yang abnormal
· pelacuran
· perzinaan
· perkosaan
· bujukan
2. partner seks yang abnormal
· homoseksualitas
· zoofilia
· pedofilia
· geronto
3. dalam pemuasan dorongan seksual
· voyeurism atau peeping tom
· transvestutisme
· transseksualisme
2.Kasih Sayang
Pengertian kasih telah dikemukakan diatas,sedangkan sayang dapat dikaitkan dengan kasih kerena dalam sayang diwujudkan lebih nyata rasa cinta seseorang,sayang memperkuat rasa kasih seseorang yang diwujudkan dalam tindakan yang nyata dan semuanya bersumber dari rasa cinta.
3.Kemesraan
Kemesraan berasl dari kata mesra yang diartikan pada kamus bahasa indonesia yang artinya sangat erat,dan kemsraan bersumber dari cinta kasih merupakan relisasi yang nyata,tingkat kemesraan dapat dibedakan berdasar unsur yaitu remaja,rumah tangga dan manusia usia lanjut.
4.Pemujaan
Pemujaan berasal dari kata puja yang berarti penghormatan Atau tempat memuja kepada dewa-dewa atau berhala,diantara objek-objek pemujaan,terdapat pemujaanyang ditunjukan kepada tuhan yang bersifat pemujaan tertinggi.