v ATIS (Audio Telecomunication
International System)
ATIS adalah perangkat lunak yang digunakan
untuk melakukan penyadapan terhadap objek yang diinginkan. ATIS merupakan
generasi terbaru dari instant recall recorders (IRC) yang dapat dikoneksikan ke
dalam audio source berupa telepon tetap atau ponsel GSM/AMPS/CDMA. Alat
itu mampu merekam dan menyadap seluruh komunikasi suara dengan kapasitas aktif
lebih dari 680 menit dan 1.000 panggilan yang berbeda.
Kompresi algoritma (rancangan program
komputer) yang ada di dalam ATIS telah memperbesar kapasitas penyimpanan dan
kualitas suara yang cukup jernih. Dengan menggunakan koneksi telepon, ATIS
dapat mengidentifikasi penelepon, waktu percapakan terjadi dan nomor penelepon
melalui RS 232 link built-in.
Seseorang bisa saja gonta-ganti nomor ponsel,
tetapi jika dia masih menggunakan ponsel yang sama, tetap saja bisa tersadap
karena international mobile equipment identity (IMEI)-nya sudah terekam oleh
sistem.
Alat ini memang canggih. Begitu nomor
disadap, dia langsung merekam mesin ponselnya, termasuk posisi geografisnya pun
bisa dilacak. Hanya saja harganya yang sangat mahal, hingga milyaran rupiah.
Lembaga hukum di indonesia yang telah meng aplikasikan alat canggih ini adalah
KPK.
Sumber
:
v Pengertian CCTV
Closed Circuit Television System berfungsi
mengontrol semua kegiatan secara visual (audio visual) pada area tertentu yang
dipasang suatu alat berupa kamera. Yang fungsinya secara lansung dapat
mengawasi, dan mengamati serta merekam kejadian di suatu tempat, ruangan atau
area tertentu.
Alat ini terdiri dari: kamera, digital video recorder, dan monitor yang terintegrasi dalam suatu system jaringan secara online. Tujuan dari setiap orang menggunakan CCTV adalah untuk memantau daerah yang luas dan mungkin jauh dari suatu lokasi yang sulit di control dan dijangkau pada saat waktu yang bersamaan.
Alat ini terdiri dari: kamera, digital video recorder, dan monitor yang terintegrasi dalam suatu system jaringan secara online. Tujuan dari setiap orang menggunakan CCTV adalah untuk memantau daerah yang luas dan mungkin jauh dari suatu lokasi yang sulit di control dan dijangkau pada saat waktu yang bersamaan.
·
Bagian dari CCTV
1. Kamera
(CCTV).
Kamera
berfungsi menangkap atau mengambil gambar dan mengubah menjadi sinyal listrik.
yang terpasang di area-area/tempat-tempat yang akan diamati, Dalam fungsinya
kamera dapat di katagorikan sesuai kebutuhan dan keinginan, seperti: Standar,
dome, pin hole. Secara teknologi jenis kamera didalam penggunaannya ada yang
secara wireless, outdoor atau indoor,dan juga secara fungsinya ada yang bisa
digerakkan (pan, tilt, zoom / PTZ).
· Dari
kwalitasnya kamera dapat di tentukan oleh beberapa hal seperti: Image sensor
yaitu: bagian yang berfungsi menangkap gambar, Semakin tinggi resolusi dan
kepekaannya (iluminasi) maka semakin baik kwalitasnya. Image sensor yang sering
digunakan berukuran 0.25”, 1.3”, 0.5” dan 1”.
· Kemampuan
mengolah sinyal yang ada pada controllernya seperti kemampuan automatic gain
control, white balance dll.
2. Lensa.
Lensa berfungsi mengarahkan bayangan ke image sensor, jangkauan dan luasan daerah yang ingin diambil gambarnya disebut focus.
Lensa berfungsi mengarahkan bayangan ke image sensor, jangkauan dan luasan daerah yang ingin diambil gambarnya disebut focus.
3. Monitor.
Monitor berfungsi menampilkan gambar yang ditangkap oleh camera, Dengan system kerja yang mengubah sinyal listrik menjadi gambar yang dapat dilihat. Monitor untuk menampilkan kejadian secara live maupun playback, Dimana tampilan di monitor diatur oleh controller. Teknologi CCTV dengan menggunakan Digital Video Recorder adalah teknologi yang sudah bisa diakses/dilihat dari berbagai tempat yang sudah memiliki jaringan computer yang baik dan secara online memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengaksesnya serta sudah diset up sehingga memudahkan user untuk mampu meremote data gambar yang dikirim.
Monitor berfungsi menampilkan gambar yang ditangkap oleh camera, Dengan system kerja yang mengubah sinyal listrik menjadi gambar yang dapat dilihat. Monitor untuk menampilkan kejadian secara live maupun playback, Dimana tampilan di monitor diatur oleh controller. Teknologi CCTV dengan menggunakan Digital Video Recorder adalah teknologi yang sudah bisa diakses/dilihat dari berbagai tempat yang sudah memiliki jaringan computer yang baik dan secara online memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengaksesnya serta sudah diset up sehingga memudahkan user untuk mampu meremote data gambar yang dikirim.
4. Multiplexer.
Fungsi dari multiplexer adalah mengatur tampilan dan perekaman gambar dari kamera ke sebuah monitor dan VCR, DVR Memiliki kemampuan sebagai multiplexer dan VCR, Dengan teknologi digital Komputer saat ini seluruh data dirubah dan diolah dalam bentuk digital, Teknologi DVR saat ini telah berbasis Personal Computer (PC) dengan spesifikasi dengan yang ada dipasaran saat ini. MPEG-4 DVR SYSTEM CONFIGURATION DIAGRAM.
Fungsi dari multiplexer adalah mengatur tampilan dan perekaman gambar dari kamera ke sebuah monitor dan VCR, DVR Memiliki kemampuan sebagai multiplexer dan VCR, Dengan teknologi digital Komputer saat ini seluruh data dirubah dan diolah dalam bentuk digital, Teknologi DVR saat ini telah berbasis Personal Computer (PC) dengan spesifikasi dengan yang ada dipasaran saat ini. MPEG-4 DVR SYSTEM CONFIGURATION DIAGRAM.
·
Keuntungan Penggunaan CCTV
1. Keamanan.
CCTV merupakan alat pengawas terus menerus dan tidak mengenal lelah, CCTV juga berfungsi preventif karena secara psikologis orang menjadi takut dan enggan untuk berbuat yang jahat karena setiap orang mengetahui benar ada kamera pengawas yang selalu dapat mengawasi gerak-gerik setiap orang yang di rasa mencurigakan, Disisi lain gerak-gerik orang yang mencurigakan dapat diawasi petugas security dari ruang monitor untuk bisa secara cepat memutuskan mengambil tindakan, keterbatasan jumlah personil petugas keamanan yang terbatas pun bisa sangat terbantu dengan adanya CCTV.
CCTV merupakan alat pengawas terus menerus dan tidak mengenal lelah, CCTV juga berfungsi preventif karena secara psikologis orang menjadi takut dan enggan untuk berbuat yang jahat karena setiap orang mengetahui benar ada kamera pengawas yang selalu dapat mengawasi gerak-gerik setiap orang yang di rasa mencurigakan, Disisi lain gerak-gerik orang yang mencurigakan dapat diawasi petugas security dari ruang monitor untuk bisa secara cepat memutuskan mengambil tindakan, keterbatasan jumlah personil petugas keamanan yang terbatas pun bisa sangat terbantu dengan adanya CCTV.
2. Alat
Bukti yang jujur dan Kuat.
Jika terjadi tindak
kejahatan dan hal tersebut terekam oleh kamera, maka kita dapat dengan mudah
mencari rekaman pada jam, tanggal dan hari tertentu untuk digunakan sebagai
alat bukti untuk mencari pelaku kejahatan.
3. Alat
Peningkatan Kinerja Karyawan.
Dengan adanya penempatan
kamera CCTV pada ruang atau gudang tempat kerja maka secara psikologis karyawan
akan selalu merasa diawasi oleh atasannya yang tidak selalu berada di tempat.
Disamping itu seorang atasan bisa merekam efektivitas kerja karyawan saat
karyawan tidak berada di ruangan, Baik saat jam kerja atau pada sore hari
sehingga hari berikutnya bisa di playback sambil CCTV tetap terus merekam.
4. Alat
Marketing Dalam Hal Keamanan, Modern dan Profesional.
CCTV sudah merupakan salah
satu standar keamanan dengan teknologi modern yang harus dimiliki oleh
perusahaan-perusahaan public yang mengutamakan kepuasan pelanggan / pembeli
karena dengan adanya CCTV akan menambah rasa aman dan nyaman yang diberikan
oleh pengelola gedung. Adanya CCTV juga bisa menjadi salah satu indikasi bagi
calon pelanggan / pembeli bahwa pengelola gedung juga mengelola keamanan
gedungnya dengan cara professional. Contoh nyata jika CCTV system dipasang pada
area perparkiran mobil dan hal tersebut diketahui para pengunjung, pembeli atau
pelanggan maka para calon pembeli pasti akan lebih merasa aman memarkir
kendaraan meraka dan meninggalkan mobilnya di area perparkiran.
5.
Alat Pengawas Jarak Jauh & Networking.
Tidak hanya dalam
masalah keamanan saja, dalam hal-hal lain pun CCTV bisa mengatasi keterbatasan
jarak, misalnya CCTV dipasang dikantor cabang maka dengan melalui jaringan yang
ada kejadian tersebut bisa juga dilihat di kantor pusat. Atau pengawasan pada
proses transaksi di tempat yang kita inginkan asalkan ada jaringan serta sudah
diinstall software systemnya maka akan dapat terlihat proses transaksi.
Sumber
:
v Pengertian Video Streaming
Pengertian Video Streaming adalah sebuah
komunikasi yang dilakukan melalui broadcast akses internet untuk menghasilkan
sebuah gambar, video streaming bukan hal yang baru bagi kita di tanah air
(Indonesia), sejak munculnya 3G (Generasi ke Tiga) pada sebuah telephone
seluler video streaming bagaikan jamur bertumbuhan dimana-mana, hingga
kepelosok tanah air.
Sebenarnya penggunaan video streaming ini
sudah lama kita lakukan, mungkin kita sudah lupa dengan penggunaan kita pada
Yahoo Messenger, skype, youtoube atau yang sejenisnya, kita sudah lakukan
sebelum 3G menjamur, sekitar tahun 2008 lebih kurangnya, mulai muncul media
televisi di Indonesia yang menggunakan video streaming, seperti metrotv, antv,
transtv kini sudah sampai tvone.
Video streaming sebenarnya sebuah teknologi
yang mempermudah kita dalam mendapatkan informasi dalam bentuk tampilan video,
apalagi dengan internet menjamur di segala penjuru dunia kita makin mudah mendapatkan
informasi dan menikmati hiburan tanpa membutuhkan media antena televisi biasa
maupun parabola, karena banyak broadcast televisi yang free to airmemberikan
fasilitas tersebut agar media tersebut dapat di simak disegala penjuru dunia,
seperti saat kita di Singapur, Amerika, dan lainnya kita masih bisa menyimak
tayangan televisi di tanah air tanpa perangkat antena televisi atau parabola.
Kemudahan tersebut membuat kita semakin
merasa dunia dalam genggaman, kita dapat melihat televisi, kita dapat berkomunikasi
dengan interaktif 3G atau melalui media Gtalk,Yahoo Messenger, Skype dan
lainnya adalah sebuah manfaat dari sebuah teknologi video streaming.
Sumber
: