v Teori istilah munculnya kata Telematika
- Pengertian:
Telematika pertama kali digunakan
pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L’informatisation
de la Societe. Istilah kata telematika yang berasal dari bahasa Perancis
“telematique” merupakan gabungan dua kata, “telekomunikasi” dan “informatika”.
Telekomunikasi sendiri mempunyai
pengertian atau fungsi sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke
tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah. Telekomunikasi mencakup
semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk radio, telegraf/telex, televisi,
telepon, fax, dan komunikasi data melalui jaringan komputer. Sedangkan
pengertian Informatika mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa
sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil
pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.
- Pengertian menurut saya:
Dari pengertian telematika
di atas maka pengertian telematika menurut saya adalah:
“Media komunikasi jarak jauh yang dapat
mentransmisikan atau mengirimkan sejumlah besar informasi atau pesan satu arah
maupun timbal balik dengan menggunakan sistem komputerisasi dan sistem digital.”- Contoh alat telematika (imajinasi saya):
Ini
hal nyata yang terjadi pada keluarga saya, yaitu kakek dari ibu saya telah
hilang sejak 6 November 2012 yang lalu sampai saya buat tulisan ini beliau
belum juga pulang dan tidak ada kabar sama sekali, keluarga kami telah mencari
kesana kemari dan sudah lapor pada kepolisian tetapi hasinya masih saja nihil.
Dilihat dari kasus tersebut saya memiliki imajinasi yang mungkin kedepannya
akan ada alat yang memasyarakat yang dapat melacak keberadaan orang, mungkin
saat ini sudah ada tetapi belum di komersialkan dan harganya pun mahal. Alat
yang saya maksud menggunakan GPS, mungkin berupa chip kecil yang dapat ditanam
pada tubuh manusia (misalnya pada lapisan kulit), yang dimana setiap anggota
keluarga memilikinya, sehingga mereka dapat saling mengetahui keberadaannya
satu sama lain, konsep ini sudah dipakai pada mobil-mobil mewah. Apabila alat
tersebut dapat ditanam di tubuh manusia, mungkin cara kerjanya dapat tersambung
dengan smartphone dengan bantuan aplikasi yang dapat melacak keberadaan orang
yang ditanam chip tersebut, dengan bantuan smartphone karena sebagian besar
sudah memiliki fitur maps dan GPS yang terdapat pada smartphone tersebut,
sehingga aplikasi pendukungnya dapat melacak keberadaan orang yang hilang
dengan proses maping (menggunakan google map) dan GPS dan kemungkinan
besar orang tersebut dapat mudah dicari keberadaannya.
Itu
mungkin contoh alat yang menggunakan konsep telematika yang sangat berguna.
v Perkembangan Telematika Indonesia
Perkembangan telematika Indonesia
saat ini juga telah mengalami kemajuan yang pesat. Pada segi hardware, telah
banyak bermuculan produk-produk IT yang lebih kecil, cepat dan efisien dengan
format-format unik yang berbeda dan muktahir. Misalnya teknologi perakitan
prosessor yang sudah bisa memfrabikasi hingga ukuran 40nm, telepon selular
dengan koneksi wifi, notebook dengan ukuran lebih kecil sehingga memudahkan
keleluasaan mobilitas bagi penggunanya dan sedangkan teknologi mukthir adalah
teknologi automobile systems yang menggabungkan Global Positioning System (GPS)
dan komunikasi nirkabel lainnya untuk mengetahui lokasi jalan.
Seperti contoh penggunaan teknologi
telematika di bidang komunikasi dan tranportasi yang saat ini telah mengacu
kepada automobile systems yang menggabungkan Global Positioning System dan
komunikasi nirkabel lainnya untuk mengetahui lokasi jalan. Dan sampai saat ini
Telematika di Indonesia akan terus semakin berkembang hingga mampu menyampaikan
suatu informasi dengan mudah dan cepat.
Jadi, pengertian Telematika sendiri
lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer
dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan
dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem
telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu
bentuk telematika.
v Contoh teknologi Telematika
Telematika di defenisikan sebagai
telekomunikasi dan informatika, maka dapat diambil contoh teknologi yang
termasuk kedalam telematika, disadari atau tidaknya bahwa ternyata handphone
yang kita gunakan adalah salah satu contoh dari teknologi telematika dibidang
komunikasi. Karena merupakan suatu sarana berkomunikasi dengan menggunakan
media elektromagnetik untuk mengirimkan atau menerima suatu informasi dari satu
pihak ke pihak yang lainnya.
Contoh lain dari telematika adalah
pada layanan di bidang transportasi. Salah satu produk tranportasi yang
menerapkan layanan telematika adalah Toyota. Karena mnyadari semakin tingginya
mobilitas masyarakat, terutama di wilayah perkotaan, membutuhkan layanan
penunjang yang mampu membantu masyarakat untuk sampai ke tujuannya dalam waktu
singkat. Toyota melihat peluang ini dengan mengembangkan disalah satu
produksinya yang memiliki layanan navigasi yang menyediakan informasi dan peta
lengkap lokasi-lokasi penting, mulai hotel, rumah sakit, hingga dealer.
v Bidang-Bidang Yang Terkait Telematika
Ragam bentuk yang akan disajikan
merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai sektor, maka tidak menutup
kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah work and play
dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha dalam
semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya.
Bentuk-bentuk
tersebut adalah:
1. E-goverment
(Pemerintahan).
E-goverment dihadirkan dengan maksud
untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada
suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika
Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan
mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan
pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan
memantau pelaksanaannya[15]. Tim tersebut memiliki beberapa terget. Salah satu
targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan online atau e-goverment dalam bentuk
situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya
melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik
secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer
dari mana saja. E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak
hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah
dalam lingkup nasional, bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi
sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online.
Contoh:
DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain
adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk
interaktif lainnya.
2. E-commerce
(Bisnis).
Prinsip e-commerce tetap pada
transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara
elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan
atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim. Luasnya
wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional,
menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), erbankan, perpajakan,
dan banyak lagi. E- commerce juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines.
Contoh:
Toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk
yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui
mobile phone, ATM (Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan
membeli pulsa.
3. E-learning
(Pendidikan).
Globalisasi telah menghasilkan
pergeseran dalam dunia pendidikan, dari pendidikan tatap muka yang konvensional
ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan
terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance learning) dengan media
internet berbasis web atau situs. Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan
adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan
mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara
online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan. Peranan
web kampus atau sekolah termasuk cukup sentral dalam kegiatan pembelajaran ini.
Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan
interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa,
portal e-learning dapat diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang
faktor jenis usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya. Bentuk telematika
lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine, e-laboratory, e-technology,
e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Di
luar berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit.
Contoh:
GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO,
Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sitem navigasi digital untuk
angkutan laut dan udara, serta teleconference.
v Pendukung Dan Perangkat Telematika
Pendukung/Perangkat Telematika dapat
berupa: Jaringan Telepon, Saluran Televisi . Selain itu Jaringan Internet dapat
digunakan sebagai salah satu perangkat pendukung dalam membangun aplikasi yang
dapat dihubungkan dengan aplikasi yang dapat diterapkan dengan menggunakan telepon
genggam. Tentunya selain itu Infrastruktur berupa penguat sinyal juga
dibutuhkan sebagai sarana komunikasi untuk daerah-daerah yang berada didaerah
yang letak geografisnya jauh dan terpecil.
1. Jaringan
Telepon.
Jaringan Telepon dapat digunakan
sebagai penghubung antara titik penerima satu dengan titik pnerima yang lain.
Dewasa ini penggunaan jaringan telepon dapat dimodifikasikan pemakainnya secara
bersamaan dalam aplikasi transaksi.
Contoh: Aplikasi transaksi Perbankan melalui ponsel.
Selain itu Jaringan Telepon ini juga dapat digunakan untuk berfungsi sebagai
teleconference yang dapat digunakan dengan menggunakan jaringan televisi.
2. Jaringan
Televisi.
Jaringan yang dapat memberikan
informasi yang berupa gambar, multimedia dan suara. Pada awalnya Televisi dapat
dikatakan dengan suatu perangkat komunikasi yang hanya berupa simplex duplex
namun sering dengan berkembangnya kemajuan teknologi dapat dikembangkan
penggunaannya dengan menggunakan jaringan telepon, Komputer dan Internet.
Contoh:
Dalam aplikasi teleconference, polling acara tertentu dan masih banyak aplikasi
lainnya.
3. Internet.
Jaringan yang dapat menghubungkan
antara computer satu dengan computer lainnya yang berada dalam wilayah yang
cukup luas bahkan mencakup suatu Negara. Pada awalnya internet digunakan
sebatas untuk mengirim e-mail namun sering dengan berkembangnya teknologi
Komputer baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak. Internet tidak
hanya sebatas dalam membuat e-mail melainkan dapat dikembangkan dengan membuat
suatu sistem Informasi. Baik berupa transaksi online, maupun berupa e-learning.
v Keutungan Dan Kerugian Telematika
Setiap perubahan tentu menpunyai
dampak baik dipandang dari segi positif maupun dari sis negatifnya tentunya itu
semua perlu di atasi guna memberikan manfaat yang sebaik-baiknya untuk
kepentingan yang positif.
Dampak
positif (keuntungan) dari perkembangan telematika antara lain:
A. Kemudahan
dalam memperoleh Informasi secara cepat.
Informasi
yang diperoleh dapat bersifat real time artinya pada saat itu juga. Selain itu
informasi yang diinginkan dapat diperoleh secara langsung pada sumbernya
sehingga mengurangi adanya distorsi informasi.
B. Transparasi
dalam Informasi.
Informasi
dapat diketahui siapa saja karena adanya keterbukaan.
C. Kemudahan
dalam memperoleh data.
Dengan
adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh data dan Informasi dari
berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
D. Penghematan
Waktu.
Orang
tidak perlu lagi mengorban waktu untuk mengantri lama dalam melakukan transaksi
keuangan tetapi cukup dengan melakukan transaksi melalui internet atau ponsel
genggam.
Disamping
itu terdapat juga kerugian dalam kemajuan teknologi telematika antara lain:
A. Adanya
cyber crime yaitu mengkloning data,
B. Menyadap
data,
C. Mengubah
data tanpa seizin pemilik data.
Hal ini tentunya harus diwaspadai
karena dapat menrugikan pihak-pihak yang sering melakukan transaksi on-line.
Sehingga Pihak dari penyedia jasa tersebut sebaiknya menyediakan sekuritas yang
aman bagi pengguna jasa jaringan tersebut.
Referensi:
- http://nyampahlagi.blogspot.com/2010/10/pengertian-telematika.html
- http://veblue.blogspot.com/2010/10/contoh-penerapan-telematika.html
- http://nurmarini.wordpress.com/2010/10/22/pengertian-telematika/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarnya dong gan.. & makasih buat yang komen :)